Kehidupan desa perkebunan teh yang tenang, sejuk dan jauh dari kota perlahan berubah menjadi ganjil ketika Harli, sang kakak Samhadi yang juragan kebun teh, ditemukan tewas.
Seorang ahli teh internasional bernama Burnomo kembali ke perkebunan tersebut memperebutkan lahan kebun teh yang paling menjanjikan di sana. Kehadirannya mengundang tanya bagi warga setempat. Tak terkecuali Samhadi yang telanjur terpandang sebagai juragan teh.
Perseteruan Burnomo dan Samhadi menjadi satu dari sekian tanda tanya yang membawa korban mulai berjatuhan. Sementara, Raslan yang seorang buruh teh menjadi saksi segala yang tersurat dan tersirat di antara kelindan tiga keluarga dan kebun teh luas yang mengelilingi mereka.